Pada 30 Januari 2019, Yayasan Khairul Imam genap 12 tahun berdiri. Tahun demi tahun Yayasan Khairul Imam terus meningkatkan kualitasnya dibidang Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan bidang ke-islaman yang menjadi benteng dalam bersikap setiap siswa yang telah menjadi alumninya.

Yayasan ini terdiri dari beberapa jenjang tingkatan mulai dari Madrasah Diniah Awaliyah (MDA), Raudhatul Athfal (RA), Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Yayasan ini sudah memperoleh berbagai prestasi di bidang apapun, mulai dari akademik maupun non akademik.

Yayasan Khairul Imam, melaksanakan kegiatan seperti ini untuk mendukung tujuan pendidikan Nasional dalam menciptakan manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

Pendidikan adalah segala sesuatu yang menyangkut proses perkembangan dan pengembangan manusia, yaitu upaya mengembangkan dan menanamkan nilai-nilai bagi anak didik, sehingga nilai-nilai yang terkandung dalam pendidikan itu menjadi bagian kepribadian anak yang pada gilirannya ia menjadi orang pandai, baik, mampu hidup dan berguna bagi masyarakat

Adapun pendidikan Islam dapat diartikan sebagai bimbingan terhadap pertumbuhan rohani dan jasmani menurut ajaran Islam dengan hikmah mengarahkan, mengajarkan, melatih, mengasuh dan mengawasi berlakunya semua ajaran Islam.

Istilah membimbing, mengarahkan dan mengasuh serta mengajarkan dan melatih, mengandung pengertian usaha mempengaruhi jiwa anak didik melalui proses setingkat demi setingkat menuju tujuan yang ditetapkan, yaitu menanamkan takwa dan akhlak serta menegakkan kebenaran, sehingga terbentuklah manusia yang berpribadi, berkarakter dan berbudi luhur sesuai ajaran Islam.

Milad pada tahun ini sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, hal ini terlihat dari kegiatan-kegiatan yang dilaksanakannya, seperti: (1) Melaksanakan khitan massal kepada anak-anak kurang mampu, (2) Memberikan sembako kepada masyarakat kurang mampu di sekitar medan johor, (3) Memberikan potongan 25% uang pendaftaran masuk sebagai siswa baru di sekolah islam terpadu khairul imam untuk 20 orang pertama tingkat SD, SMP dan SMA, (4) Melaksanakan turnamen futsal dengan memperebutkan hadiah 20 juta rupiah, dan (5) Melaksanakan lomba hafalan surah pendek dan lomba busana muslim dengan memperebutkan hadiah total 7, 6 juta rupiah.

Masing-masing dengan jumlah peserta: (1) Khitan massal diikuti 68 anak, (2) Penerima Sembako 400 orang, (3) Peserta turnamen futsal 56 tim, (4) Lomba hafalan surah pendek 91 orang, dan (5) Peserta lomba busana muslim 101 orang.

Selain itu, acara ini juga dihadiri Wali Kota Medan Bapak Drs. H. T. Dzulmi Eldin S, M. Si., MH yang mana dalam sambutannya mengungkapkan agar Sekolah Islam Terpadu Khairul Imam terus berkomitmen dalam menanamkan nilai-nilai agama dalam pendidikannya dan menjadi model untuk sekolah-sekolah lain.

Kegiatan-kegiatan ini berlangsung sangat lancar dan sukses, hal ini dapat dilihat dari jumlah dan antusias warga dalam mengikuti kegiatan ini. Yayasan Khairul Imam melaksanakan kegiatan seperti ini hanya untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas berkembangnya Pendidikan di Sekolah Islam Terpadu Khairul Imam.

Dipenghujung acara ditutup dengan tausiah dari ustad Ramadhan Ariza, beliau menyampaikan kepada seluruh tamu undangan hendaknya kita sebagai ummat islam beribadah harus berilmu. Dengan ilmu kita bisa membedakan mana ibadah yang benar dan mana yang tidak benar (sesat), maka dari itu ilmu itu sangatlah penting dan untuk jadi orang berilmu itu harus menempuh pendidikan yang mengajarkan ilmu-ilmu agama pula.